Corat-coret kisahku
Hidup itu memang penuh warna kadang ada
saat menyenangkan maupun menyedihkan. Itu semua adalah pengisi kehidupan ini
dan semua orang akan mengalaminya meski melewatinya dengan cara yang berbeda. Aku
memang bukanlah orang yang sempurna karena aku percaya kesempurnaan hanyalah
milik Tuhan semata. Banyak hal yang telah aku lalui mulai dari saat
menyenangkan maupun menyedihkan sekalipun. Banyak pula peristiwa-peristiwa yang
cukup tragis untuk aku dan keluarga kenang selama hidup ini. Orang-orang
mungkin berpikir bahwa aku sekeluarga adalah orang yang mampu secara finansial
dalam kehidupan ini, tapi mereka tak tahu seperti apa sesungguhnya kehidupan
kami.
Peluh tetesan keringat, air mata telah
banyak terkuras dari diri kami untuk menjalani kehidupan ini. Terlalu pahit
rasanya untuk mengingat semua itu, namun saat ini meski kami hanya hidup dalam
sebuah gubuk kecil, tapi kami bisa merasakan kedamaian yang orang lain belum
tentu merasakannya. Aku juga bersyukur memiliki kawan-kawan yang sangat baik
dan selalu mau diajak berbagi. Mereka juga salah satu motivator dalam hidupku.
Disaat aku terjatuh mereka mau membangkitkanku dan selalu dengan setia
menemaniku meski dalam artian tidak harus selalu di sampingku. Aku tahu tidak
semua kisahku mereka ketahui karena aku tidak ingin mereka berkawan denganku
hanya karena kasihan, namun aku ingin mereka berkawan denganku karena aku apa
adanya ini. Tak perlu aku menyebutkan nama mereka yang jelas aku sudah
menganggap mereka sebagai saudara kandungku sendiri.
Aku saat ini masih belajar bagaimana
memaknai hidup itu sendiri. Ada banyak hal yang membuatku membuka mata akan
kehidupan yang penuh kerlap-kerlip ini. Aku selalu diajarkan untuk selalu
bersyukur terhadap apa pun kondisi yang tengah aku hadapi karena dengan
bersyukur terasa tak ada beban yang mewarnai kehidupanku ini. Kalau orang
bertanya mengapa aku memilih jalan hidup seperti ini, aku hanya bisa menjawab
Tuhan telah menulis skenario kehidupanku maka aku hanya menjalaninya karena
apapun yang kulakukan saat ini telah tercatat di kerajaan Tuhan dan aku hanya
memerankan tokoh aku sesuai skenario tersebut adapun perubahannya maka Tuhan
pulalah yang merubahnya. Untuk itu, aku tak pernah khawatir dalam menjalani
kehidupan ini sebab semua itu akan ada akhirnya sesuai dengan skenario kisah
ini. Aku hanya berharap hal terindah yang akan menjadi akhir dari kisah ini.
Kisah yang telah aku setujui dalam perjanjianku dengan Sang Pencipta sesaat
sebelum aku berada di alam dunia yang fana ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar